loader
Mau membangun startup digital? Simak 5 cara dan 3 tips ini

Istilah startup bukanlah hal asing lagi yang didengar oleh telinga kita, terlebih sejak maraknya startup berbasis teknologi di bidang transportasi, logistik, pendidikan, pangan, kebutuhan sehari-hari, hingga keuangan. Kian ramainya hal tersebut pun membuat sebagian dari kita merasa tergerak untuk ikut mengambil peran dalam berdirinya startup-startup di luar sana, baik karena besarnya pendanaan yang diraih oleh suatu startup maupun karena dampak sosial yang bisa memangkas kesejahteraan yang terjadi saat ini. 

 

Ada hal yang terkadang membuat kita salah kaprah terkait kata startup. Kita berpikir perusahaan-perusahaan yang berdiri besar saat ini adalah startup, padahal secara harfiah startup adalah perusahaan yang baru menjalankan bisnisnya atau bisa dibilang perusahaan yang masih merintis dalam skala usia 0-3 tahun yang sedang mencari jati diri terkait apa saja yang bisa mereka lakukan serta kembangkan dengan tujuan untuk meraih keuntungan demi keberlangsungan bisnisnya. Setiap perusahaan apapun itu jenisnya merupakan startup, baik kamu membangun online shop ataupun warung kaki lima. Hal yang kadang membedakan perspektif tersebut adalah bagaimana cara kamu melibatkan teknologi memulai bisnis agar kegiatan operasional kamu lebih efektif dan efisien. 

 

Bisa dibilang, startup yang memanfaatkan teknologi memulai bisnis adalah startup digital yang kini lebih sering kamu dengar. Apakah kamu tertarik untuk membangun startup digital namun masih bingung untuk memulai dari mana dan harus melakukan apa karena sering mendengar bahwa banyak startup digital yang berakhir gagal dengan kerugian? Tenang saja, pada artikel ini kami akan mengupas soal pemanfaatan teknologi memulai bisnis serta cara membangun startup digital.

5 Cara Membangun Startup Digital

Ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan ketika ingin membangun startup digital atau berbasis teknologi. Namun, kami akan merangkum 5 cara yang perlu kamu bangun sebagai fondasi agar perjalanan kamu kedepannya lebih ringan.

1. Temukan Ide, Tentukan Tujuan

Ide adalah hal pertama yang perlu kamu miliki dalam membangun segala suatu hal. Mungkin kamu merasa khawatir karena ide yang kamu miliki bukanlah hal yang baru di dunia ini. Namun ketahuilah bahwa kamu tidak harus menjadi berbeda dari apa yang sudah ada, kamu cukup untuk menjadi lebih baik dari mereka! Memang, terdengar mudah walau realita kedepan dapat berkata lain, tapi kamu dapat mulai secara perlahan dengan menentukan tujuan dari ide yang kamu miliki.

 

Mengapa menentukan bukan menetapkan tujuan? Karena hal yang wajar jika tujuan kamu berubah di tengah jalan, karena kita tidak pernah ada yang tahu kedepannya akan bagaimana kan? Kamu dapat menentukan tujuan setidaknya untuk 1 tahun kedepan, apa yang ingin kamu ukur? Apa yang ingin kamu raih? Lalu dari tujuan tersebut kamu dapat mengevaluasi untuk menentukan tujuan yang lebih besar kedepannya!

2. Temukan Lawan Bicara

Lawan bicara di sini bisa menjadi 2 hal, yaitu rekan bisnis tempat kamu berbagi ide serta mentor yang menjadi sarana kamu belajar dan berkonsultasi. Menemukan lawan bicara adalah hal yang penting karena kamu harus sadar bahwa kamu tidak dapat melakukan segalanya sendirian! Kamu perlu menemukan orang yang memiliki pemikiran serta keresahan yang sama dengan apa yang kamu rasa berdasarkan tujuan kamu membangun startup tersebut. 



Mentor pun menjadi penting karena akan ada momen di mana kamu merasa stuck dan butuh panduan. Tenang saja, mentor tidak selamanya insan yang selalu ada, tapi bisa juga berupa buku atau video yang ada di berbagai kanal yang dapat kamu pelajari tanpa harus mengenalnya.

3. Bangun Rencana Bisnis Kamu

Setelah memiliki tujuan dan rekan, kamu perlu membangun rencana bisnis kamu. Bagaimana kamu akan beroperasi? Apa yang menjadi sumber pendapatan dan keuangan kamu? Bagaimana kamu menjangkau pelanggan? Untuk hal ini, kamu dapat mengacu pada Business Model Canvas (BMC) agar tergambar lebih jelas.

4. Ketahui Sumber Dana

Modal adalah hal yang penting. Walau modal tidak selamanya soal nominal, namun tidak dipungkiri bahwa sumber dana akan membantu sebuah startup berbasis teknologi memulai bisnis. Sebagai langkah awal, kamu dapat menyiapkan Pitch Deck atau presentasi ke orang-orang terdekat kamu untuk mendapat modal awal hingga datang ke Venture Capital untuk meraih pendanaan yang lebih besar.

5. Sebarkan Keberadaan

Memiliki tujuan, rekan, rencana bisnis serta modal pun tidak cukup! Kamu juga perlu menyebarluaskan keberadaan startup kamu secara online maupun offline. Mengapa? Karena memang kamu membangun sesuatu pastinya bertujuan untuk digunakan dan dimanfaatkan, lantas bagaimana mereka mengetahui jika kamu tidak membangun keberadaan startup kamu?  

3 Tips Membangun Startup Digital

Setelah kita memahami 5 cara membangun startup, kini kita memasuki 3 tips demi keberlangsungannya, yaitu: 

1. Melakukan Riset

Kami menyarankan kamu melakukan riset terlebih dahulu tentang apa yang kamu buat. Kamu dapat menggunakan survey atau interview orang-orang  yang akan menjadi target market kamu untuk memvalidasi apakah ide kamu sesuai dengan kebutuhan mereka atau tidak.

2. Melengkapi Kebutuhan Administratif

Ada cerita soal perusahaan yang maju namun dituntut untuk berhenti beroperasi karena tidak memiliki izin usaha atau bahkan ternyata nama maupun logonya menyerupai perusahaan lain sehingga memiliki permasalahan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Jadi, tidak hanya aspek bisnis yang perlu kamu persiapkan namun juga aspek hukum.

3. Membangun Relasi

Dengan memiliki relasi baik itu kontraktor, asuransi, perbankan, maupun komunitas tentunya akan membantu kamu dalam memajukan startup. Ada saat di mana kamu perlu ekspansi, melakukan aktivasi, hingga berbagi, relasi tersebut lah yang akan mempermudah ruang gerak kamu kemudian hari.

 

Terlepas dari 5 cara dan 3 tips, pernahkah kamu berpikir untuk membangun startup berbasis keuangan fokus pada dunia bursa dan saham? Pastinya kamu akan memerlukan teknologi memadai seperti cloud, sistem penerima komunikasi maupun telepon. Kamu tidak perlu bingung mencari karena kamu bisa mendapatkanya melalui PT Multi Surya Tunggal (MST).

 

MST adalah pelopor teknologi informasi khusus di industri keuangan yang memberikan solusi atas kebutuhan kamu khususnya bagi para trader profesional juga treasury dealer melalui IQ/MAX Touch yang menjawab kebutuhan para treasury dealer serta trader profesional dan dipercaya lebih dari 80 instansi perbankan di Indonesia.