loader
Obligasi: Ketahui Pengertian dan Cara Transaksinya Di sini

Saat ini, kesadaran masyarakat Indonesia mengenai pentingnya memiliki sebuah aset investasi terbilang baik. Bagaimana tidak, jika dilihat dari fungsi investasi yaitu untuk memberikan kesejahteraan di masa depan, kini investasi memang menjadi sebuah kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap orang. Untungnya, saat ini kita hidup berdampingan dengan perkembangan dunia digital. Jadi, kita dapat mencari informasi mengenai hal apapun dengan mudah, termasuk mencari informasi mengenai investasi hanya dengan menggunakan smartphone. Investasi sendiri adalah suatu aktivitas menanam modal pada suatu aset atau instrumen pasar keuangan dengan tujuan untuk mendapatkan return atau keuntungan dari modal yang kita tanam. Jadi, memang tujuan utama dalam memiliki investasi adalah untuk membuka sumber passive income.

 

Lantas, apa yang membuktikan jika kesadaran masyarakat Indonesia mengenai pentingnya memiliki investasi sudah meningkat? Hal ini bisa dibuktikan dengan peningkatan jumlah investor pasar modal Indonesia yang cukup pesat. Merujuk pada data KSEI, jumlah investor pasar modal di Indonesia per tanggal 29 Desember 2021 adalah sejumlah 7.478.055 orang. Jumlah investor pasar modal pada akhir Desember 2021 kemarin mengalami peningkatan dari tahun 2020, dengan peningkatan sebesar 92.70%.

 

Mungkin, instrumen-instrumen investasi yang biasanya paling banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah, seperti saham, emas, ataupun mata uang asing. Instrumen-instrumen investasi ini, bisa disebut juga dengan investasi pertumbuhan atau growth investing, yaitu merupakan instrumen investasi yang lebih fokus kepada pertumbuhan dana. Tetapi, pernahkah kamu mendengar istilah investasi pendapatan tetap? Berbeda dengan growth investing, investasi pendapatan tetap adalah jenis instrumen investasi yang sudah pasti akan memberikan pendapatan bagi nasabahnya. Atau dengan kata lain, investasi pendapatan tetap adalah instrumen investasi yang lebih fokus kepada pemberian bunga, dibandingkan dengan pertumbuhan dana.

 

Karena itu, untuk lebih jelas mengenai contoh investasi pendapatan tetap dan cara membelinya, simak artikel ini!

Fixed Income

Fixed income atau investasi pendapatan tetap merupakan produk investasi yang akan memberikan pendapatan tetap bagi nasabahnya, dan nilai yang diinvestasikan tidak akan mengalami penurunan atau berkurang. Sebagai contoh, jika pada growth investing ketika seseorang ingin menjual saham yang dimilikinya, maka ada kemungkinan harga jualnya bisa turun dari harga pada saat dia beli saham tersebut. Sedangkan pada investasi pendapatan tetap, nilai pada suatu produk investasi tidak akan berkurang. Dan bahkan ketika seseorang ingin menjual produk investasi pendapatan tetapnya dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.

 

Lantas, contoh instrumen dari investasi pendapatan tetap itu apa sih? Deposito dan obligasi adalah dua contoh instrumen investasi pendapatan tetap. Dan yang akan kita bahas di artikel ini adalah mengenai obligasi.

Pengertian Obligasi

Secara singkat, obligasi adalah surat utang. Definisi obligasi sendiri adalah surat utang dalam jangka waktu tertentu yang biasanya diterbitkan oleh suatu perusahaan maupun pemerintah. Jadi, pihak yang menerbitkan obligasi bisa dikatakan sebagai peminjam atau “debitur”, dan pihak yang memberikan pinjaman bisa dikatakan sebagai pemegang obligasi atau “kreditur”, dan pemegang obligasi akan mendapatkan kupon obligasi. Kupon tersebut adalah bukti pemegang obligasi akan menerima pendapatan tetap dari pihak penerbit obligasi, karena kupon obligasi merupakan nilai bunga yang harus dibayar oleh pihak debitur kepada pihak kreditur.

 

Pihak debitur tidak hanya wajib untuk membayar bunga, tetapi ketika sudah mencapai jatuh tempo obligasi, maka pihak debitur juga wajib untuk melunasi pokok pinjaman yang diberikan oleh kreditur. Kemudian, bagaimana cara untuk mendapatkan surat utang?

Cara Transaksi Surat Utang

Tentunya, ketika kamu ingin membeli sebuah produk investasi untuk pertama kalinya, harus melewati beberapa langkah dulu. Karena membeli produk investasi, tidak semerta-merta sama seperti membeli telur di warung. Dan berikut ini adalah beberapa cara yang perlu kamu lakukan untuk membeli dan mendapatkan sebuah produk obligasi atau surat utang.

 

1. Membuka Rekening

Langkah pertama, kamu perlu membuka rekening pada sebuah perusahaan sekuritas yang memiliki divisi fixed income. Divisi ini merupakan divisi yang menghandle transaksi jual beli obligasi. Dalam memilih perusahaan sekuritas pun kamu juga harus memperhatikan track record perusahaan tersebut. Kualitas trader atau dealer, serta biaya-biaya juga jangan luput dari perhatian kamu.

2. Pahami Produk Obligasi

Langkah kedua, kamu perlu memahami produk obligasi. Sangat penting untuk memahami produk yang ingin kita beli agar tidak menyesal nantinya, terlebih produk instrumen pasar keuangan. Pada produk obligasi, kamu bisa mencari tahu mengenai potensi risiko ataupun potensi keuntungan melalui pihak perusahaan sekuritas dan melalui internet.

3. Analisis Produk Obligasi

Langkah ketiga, lakukan analisis. Pada investasi jenis growth investing seperti saham, biasanya para trader saham mempunyai trading system, yang secara singkat artinya panduan yang harus diterapkan ketika membeli dan menjual suatu saham. Untuk membeli produk obligasi pun kamu juga harus memiliki trading system. Dalam memutuskan untuk membeli sebuah produk obligasi, hal-hal yang harus diperhatikan adalah, seperti kupon, jangka waktu, nilai penerbitan obligasi, hingga peringkat obligasi. Perhatikan juga track record penerbit, apakah memiliki rekam jejak yang baik atau malah sebaliknya.

4. Membeli Produk Obligasi

Setelah memahami dan melakukan analisis terhadap produk obligasi yang ingin dibeli, langkah terakhir kamu bisa memberikan amanat kepada trader perusahaan sekuritas untuk membeli produk obligasi yang kita inginkan. Setelah itu, pihak trader akan membeli produk obligasi sesuai amanat kita. Dan tahukah kamu, dalam melakukan transaksi obligasi pun seorang trader biasanya juga menggunakan perangkat telepon khusus, agar kesalahan pada saat transaksi obligasi bisa diminimalisir, adalah perangkat turrets IQ/MAX Touch. IQ/MAX Touch merupakan perangkat turrets dari IPC yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan para trader pada saat melakukan transaksi di suatu instrumen pasar keuangan.

 

Dengan menggunakan perangkat IQ/MAX Touch, seorang trader dapat mengkustomisasi fitur serta fungsi favorit yang ada di perangkat ini. Sehingga, kinerja trader pun dapat lebih maksimal dengan menggunakan peralatan kerja yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dia.


Memiliki passive income, sepertinya sudah menjadi kebutuhan dasar yang harus dimiliki oleh setiap individu di Indonesia. Dan untuk menghasilkan passive income, kamu bisa memiliki salah satu produk investasi dari growth investing ataupun investasi pendapatan tetap. Dan semoga, artikel ini bisa menambah referensi kamu mengenai produk obligasi dari investasi pendapatan tetap, ya!