loader
Tips Seputar Saham untuk Pemula akan Kamu Temukan Disini!

Di zaman ini, tren investasi telah mengalami perkembangan yang cukup baik. Tanpa disadari, investasi kini tidak hanya identik untuk kalangan orang tua lagi, tetapi bara generasi muda saat ini pun sudah banyak yang memiliki investasi. Tidak bisa dipungkiri memang, perubahan zaman serta kemajuan teknologi yang terjadi, ikut mempengaruhi perkembangan investasi. Dan satu hal yang saat ini membuat banyak orang tertarik untuk mulai berinvestasi saham adalah, kini untuk melakukan transaksi saham bisa menggunakan smartphone, yaitu hanya dengan melalui aplikasi online trading yang disediakan oleh perusahaan sekuritas yang dimiliki.

 

Dibandingkan dengan instrumen pasar keuangan yang lain, seperti crypto, saham merupakan instrumen pasar keuangan yang bisa dikatakan “ramah” untuk para pemula yang ingin membeli aset digital pertamanya ataupun yang ingin belajar trading.. Meskipun saham dan crypto sama-sama termasuk ke dalam jenis instrumen investasi yang high risk high return, tetapi tingkat fluktuasi, likuiditas, hingga volatilitas lebih ramah saham dibandingkan crypto. Karena itu, setiap orang yang ingin belajar trading, lebih disarankan untuk memulainya dari saham terlebih dulu. Seseorang yang melakukan aktivitas trading di crypto, biasanya mereka adalah para trader profesional yang telah memiliki banyak jam terbang.

 

Nah, bagi para pemula yang saat ini tertarik untuk belajar seputar saham, di artikel ini kita akan memberikan tips-tips untuk para pemula. Kita akan membahas mengenai cara belajar saham dari nol, hingga cara transaksi saham yang benar.

Apa Itu Saham?

Secara singkat, saham merupakan bukti kepemilikan seseorang atas nilai sebuah perusahaan karena telah menanamkan modalnya di perusahaan tersebut. Seseorang yang memiliki saham dari sebuah perusahaan, maka secara tidak langsung dia juga memiliki hak untuk pendapatan perusahaan. Maksudnya, ketika suatu perusahaan membagikan dividen, maka setiap orang yang memiliki saham perusahaan tersebut berhak untuk mendapatkan dividen. Selain itu, seseorang yang menanamkan modalnya pada sebuah perusahaan juga memiliki hak untuk hadir dan mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

 

Seorang investor yang memiliki sebuah atau beberapa saham, bisa mendapatkan keuntungan dari dividen dan capital gain. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, seseorang yang memiliki saham berhak untuk mendapatkan dividen yang dibagikan oleh perusahaan bersangkutan. Dividen sendiri adalah pembagian keuntungan bersama yang diberikan oleh perusahaan kepada para pemegang saham. Besaran dividen yang diterima setiap investor pun akan berbeda, tergantung banyaknya saham yang dimiliki investor. Sedangkan, capital gain adalah selisih keuntungan yang didapat investor dari menjual sahamnya dengan harga yang lebih tinggi dari harga pada saat dibeli.

Tips Investor Pemula

Dan berikut ini adalah tips-tips yang bisa diperhatikan baik oleh seseorang yang ingin menjadi investor saham, maupun seorang investor pemula.

1. Pilih Sekuritas yang Sesuai dengan Kamu

Langkah pertama untuk menjadi seorang investor saham adalah dengan melakukan registrasi atau pendaftaran pada sebuah perusahaan sekuritas. Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang berperan sebagai perantara antara investor dengan pasar modal. Untuk menentukan perusahaan sekuritas, sangat penting untuk memperhatikan track record perusahaan tersebut. Selebihnya, kamu bisa menyesuaikan kebutuhan kamu dengan sekuritas bersangkutan. Seperti misalnya saat ini kamu masih sebagai mahasiswa, maka kamu bisa memilih sekuritas yang mampu menawarkan pembukaan rekening saham dengan minimal deposit Rp 100.00. Selain itu, kamu juga bisa memperhatikan fee transaksi yang disesuaikan dengan kemampuan kamu.

2. Memahami Daftar Kode Saham yang Bagus

Ketika kamu sudah memiliki akun saham, pastinya kamu tidak sabar ingin segera membeli saham pertama. Tetapi, dengan banyaknya saham yang ditransaksikan di pasar modal, kemungkinan besar kamu akan bingung dan terasa awam dengan banyaknya kode saham. Karena itu, agar kamu tidak asal membeli saham pertama, kamu bisa memahami daftar kode saham yang terdapat di indeks saham LQ45 dan IDX30. Secara singkat, kedua indeks saham tersebut berisi daftar nama perusahaan beserta kode sahamnya yang memiliki laporan keuangan dan kinerja yang baik.

3. Mulailah Dari Lot yang Kecil

Ketika kamu ingin transaksi jual beli saham, maka minimal transaksi yang harus dilakukan adalah 1 lot. Lot adalah satuan lembar saham, dan 1 lot sama dengan 100 lembar saham. Sebagai contoh, harga per lembar saham X adalah 900. Jadi, dana yang harus kamu keluarkan untuk membeli saham X adalah Rp 90.000.

 

Dan jika kamu sebagai investor pemula ingin membeli saham pertama, belilah dengan jumlah lot yang kecil dahulu. Dengan begitu, kamu bisa meminimalisir kerugian yang mungkin bisa dialami oleh kamu. Setelah kamu merasa yakin dengan kualitas perusahaan yang sahamnya kamu miliki, baru kamu bisa membeli dan menambah jumlah lot sahamnya.

Tips Transaksi Saham Pemula

Setelah kita membahas mengenai tips-tips yang harus diperhatikan oleh investor saham pemula, berikut ini adalah cara transaksi saham yang benar ketika kamu ingin menjadi seorang trader saham.

1. Gunakanlah Uang Dingin

Baik untuk berinvestasi ataupun trading, kamu harus selalu menggunakan uang dingin. Secara singkat, uang dingin adalah uang yang tidak dipergunakan untuk keperluan apapun. Seperti yang sudah disebutkan di awal, jika saham merupakan jenis instrumen investasi yang high risk high return, maka sangat penting menggunakan uang dingin untuk transaksi saham. Jadi, ketika saham yang kamu miliki mengalami kerugian, hal ini tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan kamu.

2. Hindari FOMO

Fomo adalah Fear of Missing Out. Di dalam aktivitas trading, seringkali trader pemula berperilaku FOMO, dan itu tidak baik. Jadi, ketika harga dari suatu saham mengalami kenaikan yang cukup pesat dan tidak terkendali, banyak investor atau trader pemula yang berbondong-bondong ikut membeli saham tersebut, karena takut ketinggalan “kereta”, atau bisa disimpulkan takut tidak kebagian “cuan” dari harga saham yang sedang naik. Padahal, kebanyakan dari saham yang mengalami kenaikan harga tidak terkendali, biasanya diikuti juga dengan penurunan harga yang cepat. Alhasil, kebanyakan trader pemula yang FOMO malah mengalami kerugian. Jadi, hindari FOMO, ya!

 

Dan tahukah kamu, kebanyakan trader profesional, pada saat melakukan transaksi trading telah memiliki trading system dan didukung oleh sebuah perangkat komunikasi yang bisa membantunya dalam meminimalisir kesalahan dan dapat merealisasikan keuntungan dengan cepat, serta juga bisa membatasi kerugian yang lebih besar, adalah perangkat trading turrets IQ/MAX Touch. IQ/MAX Touch sendiri adalah perangkat komunikasi trading yang dirancang oleh IPC Systems Inc., untuk memenuhi kebutuhan trader pada saat trading. Di Indonesia sendiri, kamu bisa mendapatkan IQ/MAX Touch melalui PT Multi Surya Tunggal (MST Indonesia).

 

Bagaimana, mudah bukan untuk memahami dan menerapkan tips serta cara transaksi saham yang baik untuk para investor pemula? Semoga, artikel ini dapat menambah referensi setiap orang yang ingin menjadi investor saham.