loader
Ketahui Aktivitas yang Dikerjakan oleh Divisi Treasury

Keuangan adalah faktor yang sangat penting bagi setiap perusahaan agar aktivitas perusahaan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Kondisi keuangan perusahaan yang baik, maka aktivitas perusahaan pun dapat berjalan dengan lancar. Begitu pula sebaliknya, jika kondisi keuangan di dalam suatu perusahaan tidak stabil, maka aktivitas perusahaan tersebut juga akan menjadi terganggu. Karena itu, diperlukan satu divisi yang bertugas untuk memperkirakan kondisi keuangan perusahaan saat ini dan di beberapa tahun kedepan, adalah tugas dari management treasury atau biasa dikenal juga dengan divisi treasury. 

 

Umumnya, divisi treasury ini terdapat di setiap perusahaan dan terutama di setiap perbankan. Secara singkat, divisi treasury bertanggung jawab untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi keuangan perusahaan maupun perbankan. Nah, jika saat ini kamu sebagai nasabah dari salah satu bank, terutama bank yang dikenal dengan bank “big four” di Indonesia, apakah kamu pernah mendengar istilah divisi treasury atau istilah lain seperti treasury bank? Memang, tidak semua orang mengetahui istilah ini, karena divisi treasury sendiri masih terdengar asing jika disebutkan. Karena itu, supaya kamu mengetahui divisi treasury itu apa, di artikel ini kita akan membahas mengenai divisi treasury beserta tugas-tugas yang dikerjakan oleh divisi treasury.

Pengertian Divisi Treasury

Divisi treasury adalah sekumpulan orang yang memiliki tugas dan tanggung jawab di dalam sebuah perusahaan maupun perbankan untuk menjaga kondisi likuiditas perusahaan tersebut. Likuiditas sendiri adalah kondisi keuangan suatu perusahaan, atau lebih mudahnya likuiditas menunjukkan kekayaan sebuah perusahaan. Jadi, secara garis besar tugas dari divisi treasury ini adalah untuk melakukan pengecekan dan memperkirakan kondisi keuangan atau kekayaan perusahaan saat ini dan di beberapa tahun ke depan nantinya, apakah kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan sehat atau malah sebaliknya. 

 

Jika kondisi keuangan perusahaan sehat, maka perusahaan dapat menjalankan aktivitas bisnisnya dengan lancar. Sebaliknya, jika kondisi keuangan perusahaan sedang tidak sehat, maka divisi treasury dan manajemen atau petinggi di perusahaan tersebut harus berdiskusi untuk menemukan jalan keluar dan solusi dari masalah ini.

Fungsi Divisi Treasury

Fungsi utama divisi treasury di dalam sebuah perusahaan adalah bertanggung jawab atas semua hal yang mencakup pengelolaan aset likuiditas perusahaan, dan divisi treasury juga memiliki fungsi untuk mencari keuntungan bagi perusahaan melalui aset likuiditas yang dikelolanya. Bisa dikatakan, peran divisi treasury di dalam perusahaan sangatlah vital. Kenapa? Karena divisi ini harus memastikan bahwa kondisi perusahaan harus selalu likuid. Karena perusahaan yang selalu dalam kondisi likuid, artinya perusahaan tersebut dapat memenuhi kewajibannya dengan baik. Selain aktivitas bisnis yang lancar, perusahaan yang likuid juga dapat memenuhi kewajibannya dengan lancar, seperti membayar kewajiban yang telah mendekati jatuh tempo kepada pihak ketiga dan kebutuhan dalam membayar biaya operasional juga dapat terpenuhi, sehingga tidak ada kendala dalam menjalankan aktivitas bisnis.

 

Sangat penting bagi divisi treasury untuk mengelola aset likuiditas perusahaan secara efektif dan efisien, sehingga jangan sampai kondisi keuangan dan besaran aset perusahaan di bawah biaya operasional perusahaan. Jadi, inilah fungsi utama yang harus dilakukan oleh divisi treasury, yaitu menjaga kestabilan likuiditas perusahaan agar kondisi keuangan dan besaran aset perusahaan selalu diatas biaya operasional.

Tugas Divisi Treasury

Setelah kita mengetahui fungsi dari divisi treasury yang ternyata memiliki peran cukup vital di dalam sebuah perusahaan dan perbankan, yaitu untuk mengelola aset dan mencari keuntungan dari aset yang dikelolanya, sehingga kestabilan likuiditas perusahaan dapat terjaga, berikut ini adalah beberapa aktivitas atau tugas yang dikerjakan oleh divisi treasury untuk menerapkan fungsi mereka tersebut.

1. Mengelola Modal Kerja

Sebuah perusahaan ataupun bisnis tidak akan terbentuk jika tidak ada modal. Modal adalah satu hal yang menjadi dasar untuk memulai suatu usaha ataupun bisnis agar dapat berjalan. Selain untuk menjalankan bisnis, modal kerja memiliki peran untuk membuat peramalan kas perusahaan. Maksudnya, dengan divisi treasury melakukan pengelolaan modal kerja yang baik, maka modal tersebut dapat ditempatkan sesuai dengan porsinya masing-masing. Jadi, penggunaan modal kerja pun dapat tertata dengan rapi, karena pihak perusahaan sudah mengetahui modal kerja digunakan untuk apa saja.

2. Mengelola Kas

Setelah mengelola modal, tugas kedua yang dikerjakan oleh divisi treasury yaitu mengelola kas. Mengelola kas sama pentingnya dengan mengelola modal. Karena tujuan dari mengelola kas yang dilakukan oleh divisi treasury adalah untuk memastikan bahwa dana yang dimiliki perusahaan dapat memenuhi dan mencukupi semua aktivitas dan biaya operasional yang dibutuhkan perusahaan. Untuk mengelola kas bisa dilakukan dengan cara menghimpun dan menggabungkan informasi dari perkiraan kas dan modal kerja yang sebelumnya telah dibuat.

3. Mengelola Investasi

Salah satu tugas yang dikerjakan oleh divisi treasury pada saat kas perusahaan mengalami kelebihan dana adalah untuk diinvestasikan. Dengan menginvestasikan kas yang kelebihan dana tersebut, maka perusahaan akan mendapatkan manfaat berupa keuntungan jika dana yang diinvestasikan tepat sasaran. Karena itu, untuk menginvestasikan kelebihan dana tersebut harus memperhatikan hal-hal, seperti tingkat return yang diterima dari investasi bisa maksimal, menyesuaikan tanggal jatuh tempo investasi dengan kebutuhan kas perusahaan, dan yang terpenting yaitu jangan menginvestasikan dana pada instrumen investasi yang mempunyai risiko tinggi, seperti forex ataupun saham yang memiliki laporan keuangan kurang baik.

 

Nah, pada tugas mengelola investasi ini, biasanya perusahaan atau perbankan menyediakan peralatan kerja khusus untuk mendukung kinerja divisi treasury agar maksimal, yaitu perangkat trading turrets IPC. IPC adalah perangkat telepon yang memiliki kemampuan khusus untuk memenuhi kebutuhan seseorang pada saat sedang melakukan aktivitas trading, dan IQ/MAX Touch merupakan perangkat trading turrets dari IPC. IQ/MAX Touch adalah perangkat yang intuitif, dapat memenuhi kebutuhan trader yang menuntut, hingga memiliki fitur keamanan komunikasi seperti SIPS dan SRTP, sehingga komunikasi pada saat trading akan terjamin keamanannya.

 

Jadi, dengan menggunakan perangkat ini, ketika dana investasi yang diinvestasikan sudah mencapai target keuntungan, maka divisi treasury ini dapat dengan cepat merealisasikan keuntungan tersebut.

4. Penggalangan Dana

Divisi treasury juga memiliki tugas untuk penggalangan dana. Maksudnya, selain mendapatkan keuntungan dari investasi, divisi treasury juga dapat menambah modal perusahaan melalui modal investor. Dana dapat di galang dari broker, money broker, dan bankir investasi. Dengan begitu, aktivitas atau kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan baik, dan perusahaan dapat mengembangkan bisnisnya dari modal para investor.

 

Di dunia ini, tidak ada pekerjaan yang bisa dianggap mudah. Semua pekerjaan memiliki kesulitannya masing-masing. Belum tentu yang dikerjakan oleh orang lain bisa kamu kerjakan bukan? Dan semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kamu mengenai divisi treasury dan tugas yang dikerjakan oleh divisi tersebut, ya!