loader
Apa Saja Jenis-jenis Aset Divisi Treasury? Simak di Sini!

Seperti yang kita ketahui bahwa bank merupakan sebuah instansi yang berdiri dan terus eksis berlandaskan atas dasar kepercayaan yang mana instansi perbankan tidak jauh dari yang namanya risiko. Dunia perbankan sangatlah luas juga kompleks, karena hingga saat ini bank masih menjadi bagian fundamental yang tidak terpisahkan dari perekonomian bagi negara manapun. Maka dari itu pemerintah di setiap negara khususnya di Indonesia memiliki berbagai regulasi yang mengatur aktivitas perbankan, bukan untuk membatasi ruang gerak namun untuk melindungi serta menjaga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan itu sendiri.

 

Dalam pengelolaan likuiditasnya, setiap perbankan menerapkan manajemen treasury yang berfungsi sebagai pedoman agar bank dapat mengoptimalkan penggunaan arus kas hingga mendapatkan laba yang digunakan untuk kegiatannya. Siapa yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut? Mereka adalah divisi yang kerap disebut sebagai jantung dari perbankan, yaitu divisi treasury. Apa itu divisi treasury? Jenis-jenis aset apa saja yang dikelola oleh divisi treasury? Simak artikel ini selengkapnya!

Divisi Treasury

Divisi treasury merupakan sekumpulan individu yang bertugas untuk memastikan tingkat likuiditas aman terkendali dengan mengelola dana yang dimiliki oleh instansinya. Bagi perbankan, divisi treasury memiliki tugas utama untuk mengelola dan memanfaatkan dana yang mana berfokuskan kepada keuntungan. Divisi treasury juga mengorganisir, merencanakan, serta ikut andil dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan keuangan maupun aset perbankan. Sedangkan bagi lembaga keuangan atau pemerintahan, divisi treasury menjadi bendahara yang bertugas untuk mengumpulkan pajak, mengelola setiap aset, hingga terlibat dalam aktivitas fiskal lainnya baik dalam skala dalam negeri, maupun luar negeri.

 

Likuiditas merupakan hal yang sangat vital bagi lembaga keuangan khususnya perbankan. Seperti peredaran darah yang terus mengalir karena jantung (divisi treasury) yang terus memompa, instansi perbankan yang peredaran darahnya tidak mengalir dengan baik pun akan berakhir dengan berhentinya aktivitas dari perbankan itu sendiri. Karena aliran darah (dana) harus berjalan dengan baik, maka divisi treasury bekerja hanya secara sentral yaitu di kantor pusat dari instansi tersebut, bahkan treasury dealer memiliki restricted area nya tersendiri yang disebut dengan dealing room yang dilengkapi dengan banyak tools trading communication system untuk menunjang aktivitas mereka.

Jenis-Jenis Aset serta Ruang Lingkup Treasury

Ada berbagai jenis-jenis aset atau instrumen yang menjadi ruang lingkup dari divisi treasury secara umum yang mana meliputi:

1. Money Market

Seperti yang kita ketahui bahwa pasar uang atau money market adalah instrumen yang memiliki tingkat likuiditas tinggi. Jenis-jenis dari pasar uang pun beragam yang terdiri dari:

1.1 Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

Surat utang yang diterbitkan oleh Bank Indonesia (BI) dengan tujuan untuk mengendalikan stabilitas mata uang (rupiah).

1.2 Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

Merupakan surat berharga yang diterbitkan oleh bank sebagai bentuk pelunasan utang dari persetujuan nasabah. 

1.3 Call Money

Call money adalah instrumen pasar uang yang bertujuan untuk mengalihkan kelebihan dana yang dimiliki instansi perbankan dalam jangka pendek.

1.4 Sertifikat Deposito

Merupakan surat berharga yang dikeluarkan pihak bank dengan jumlah tertentu yang mana dapat berpindah tangan sesuai transaksi jual beli yang terjadi.

1.5 T-Bills

T-Bills atau treasury bills adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah dan dibuka kepada masyarakat dalam jangka waktu cenderung pendek, Surat obligasi pemerintah merupakan nama lain yang mungkin tak asing bagi Anda.

1.6 Commercial Paper

Adalah sebuah inventaris atau biaya modal kerja jangka pendek yang dapat digunakan pengusaha untuk mendapatkan suntikan modal

1.7 Banker’s Acceptance

Merupakan instrumen pasar uang yang menjadi alternatif solusi dari adanya kegagalan pembayaran yang terjadi kala aktivitas perdagangan luar negeri.

1.8 Pasar Uang Syariah

Surat berharga yang bersifat syariah dengan beragam pilihan seperti Instrumen Pasar Uang Antarbank Syariah (PUAS), Sertifikat Bank Syariah (SBS), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), serta surat berharga lain yang pencairannya cenderung mudah.

2. Foreign Exchange (Forex)

Forex merupakan aktivitas yang memperdagangkan mata uang asing / valuta asing. Perdagangan forex terjadi secara non profit maupun profit, yang mana non profit seperti halnya keperluan untuk bertransaksi di luar negeri ketika sedang bepergian dan profit adalah aktivitas yang bertujuan untuk mencari keuntungan, seperti yang dilakukan oleh divisi treasury.

3. Fixed Income (Obligasi)

Obligasi yaitu surat utang yang diterbitkan oleh individu atau pihak yang berutang kepada yang memiliki piutang. Obligasi memiliki tempo mulai dari 1 hingga 10 tahun lamanya, yang mana masuk dalam kategori surat utang jangka menengah panjang. Di Bursa Efek, obligasi yang terdaftar berupa sukuk, saham, maupun investasi properti dengan capital gain sebagai perolehan keuntungan.

4. Structured Product & Derivatives Product

Transaksi atas produk derivatif merupakan turunan dari produk-produk keuangan, seperti komoditi emas atau silver, namun yang menjadi objek transaksi bukanlah emas atau silver tersebut melainkan adalah kontrak jual belinya.

 

Ada begitu banyak ruang lingkup yang dijamah oleh treasury, namun terkhusus bagi treasury dealer yang memiliki intensitas tinggi dalam setiap aktivitasnya perlu menggunakan tools trading communication system yang sesuai bagi mereka. IPC adalah solusi tepat bagi Anda untuk melakukan treasury dealing dengan teknologi, inovasi, serta tingkat keamanan yang mumpuni baik dalam bentuk hard turret maupun soft turret, yaitu IQ Max Touch. 

 

iQ Max Touch dapat Anda miliki melalui PT Multi Surya Tunggal (PT MST) yang merupakan affiliate resmi dari IPC di Indonesia.