loader
Pahami Bagaimana Divisi Treasury Melakukan Aktivitasnya

Jika Anda memiliki ketertarikan terhadap lembaga keuangan atau instansi keuangan, sadar atau tidak sadar Anda mengetahui sedikit tentang divisi treasury. Iya, divisi treasury secara garis besar memiliki tanggung jawab untuk mendapatkan aliran pemasukan, mengelola dana tersebut, hingga membuat perencanaan keuangan dan merekomendasikan strategi bisnis yang berkaitan dengan keuangan di perusahaan tempat mereka bekerja. Besarnya tanggung jawab yang diemban oleh divisi treasury pun membuat divisi treasury yang terdiri dari beberapa individu yang salah satunya merupakan treasury dealer serta trader profesional pun seringkali diibaratkan dengan jantung dari perusahaan.

 

Divisi treasury melakukan salah satu aktivitasnya di dunia trading. Sebagai divisi treasury, pemahaman seputar cara trading pun menjadi fondasi, apakah Anda sudah mengetahui bagaimana cara divisi treasury trading? Jika belum mengetahui, tidak apa karena pada artikel ini, kita akan mengupas tuntas keseluruhan aktivitas yang dilakukan oleh divisi treasury, mulai apa saja yang terdapat di dalam suatu divisi treasury, cara trading atau cara divisi treasury trading, keterkaitan antara treasury ke broker serta bank market. 

Mengenal Divisi Treasury Lebih Dalam

Dalam instansi perbankan, treasury umumnya memiliki istilah lain yaitu manajemen treasury, mengingat peran dari unit tersebut adalah mulai dari membuat perencanaan, mengendalikan, hingga memberi alternatif solusi terhadap segala suatu hal yang memiliki keterkaitan dengan keuangan maupun aset perusahaan. Sedangkan, pada instansi lembaga keuangan divisi treasury erat kaitannya dengan perbendaharaan perusahaan yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan kegiatan fiskal yang salah satunya merupakan mengumpulkan pajak serta mengelola aset. 

 

Divisi treasury pada instansi perbankan maupun lembaga keuangan pun umumnya terbagi menjadi beberapa unit lagi di bawahnya, yaitu:

Treasury Liquidity Department 

Jika kita analogikan sebagai sebuah tim sepakbola, maka unit Treasury Liquidity Department (TLD) ini memiliki peran sebagai penjaga gawang yang mana menjaga tingkat likuiditas bagi perusahaannya, karena dengan tersedianya dana setiap saat akan membuat perusahaan akan dapat melakukan kegiatan operasionalnya lebih mudah. Fungsi dari Treasury Liquidity Department adalah:

Menganalisa arus kas dan likuiditas

Unit TLD memiliki peran untuk selalu menjaga giro wajib minimum, baik dari mata uang Rupiah maupun valuta asing (valas) yang pastinya sesuai dengan ketentuan. Peran lainnya yaitu mengelola aliran dana untuk jangka pendek juga untuk membuat laporan treasury untuk kepentingan perusahaan serta kepentingan dari pihak ketiga. 

Treasury Trading Departement

Pada pasar keuangan, Treasury Trading Departement (TTD) merupakan garda terdepan dalam keseluruhan aktivitas jual beli yang dilakukan perusahaannya, baik saham, foreign exchange (forex), komoditas, maupun lainnya. Di sini adalah tempat dari para trader profesional berada yang menjadi penghubung antara treasury ke broker dengan tujuan untuk meraih profitabilitas yang maksimal demi kelancaran kegiatan operasionalnya. Fungsi serta peran dari Treasury Trading Department yaitu

1. Foreign exchange desk

Foreign Exchange Desk (FX Desk) Melakukan aktivitas jual beli valuta asing baik G7 currencies untuk berbagai jenis valuta maupun USD/IDR. FX desk berperan juga dalam menetapkan kurs indikasi devisa umum, melakukan trading serta cover management. 

2. Money market desk

Money Market Desk (MM Desk) memiliki peran untuk melakukan transaksi dengan seluruh instrumen pasar uang, hal tersebut termasuk juga dengan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) juga Fasilitas Simpanan Bank Indonesia dalam Rupiah.

3. Wholesale banknotes desk

Wholesale Banknotes Desk (WBN Desk) memiliki peran untuk melakukan transaksi wholesale banknotes kepada nasabah maupun sesama instansi perbankan, baik korporasi maupun secara komersial. 

Debt & Capital Market Department

Fungsi dari Debt & Capital Market Department yaitu:

1. Portfolio investment

Debt & Capital Market Department  bertanggung jawab untuk mengelola keseluruhan portfolio perbankan yang diantaranya terdiri dari surat-surat berharga seperti obligasi korporasi juga obligasi rekap. Obligasi rekap merupakan aset terbesar yang dimiliki oleh instansi perbankan, baik dari aspek administrasi, penerimaan bunga, hingga pelaporan dan transaksi berkaitan dengan yang namanya obligasi rekap.

2. Secondary market trading

Debt & Capital Market Department juga memiliki peran untuk melakukan transaksi jual beli surat berharga di dalam pasar sekunder yang memiliki tujuan untuk meraih capital gain.  Hal tersebut termasuk dengan segala transaksi seperti obligasi korporasi juga obligasi rekap. 

Derivative Trading Department

Derivative Trading Department memiliki peran untuk menjalankan aktivitas jual beli derivatif demi keperluan hedging serta dengan tujuan untuk mengembangkan structured product yang berkaitan dengan derivatif serta pasar uang. Derivative trading team dalam setiap transaksinya memanfaatkan pergerakan harga pasar, baik suku bunga maupun nilai tukar dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. 

Trading System Bagi Divisi Treasury

Seperti yang telah kita pahami di atas bahwa divisi treasury memiliki banyak tanggung jawab yang perlu diselesaikan, kita pun sama-sama menyadari bahwa dunia trading pun bergerak begitu cepat yang mana karena banyaknya informasi yang berkeliaran pun membuat divisi treasury kerap kali masuk ke dalam posisi tertekan karena terlalu hectic dengan apa yang dikerjakannya. Lalu, bagaimana unit treasury dapat melakukan pekerjaannya dengan jauh lebih efektif, efisien, juga produktif untuk meraih keuntungan optimal? 

 

Tentunya, dari pihak perusahaan perlu menunjang setiap unit treasury serta trader profesional dengan tools trading communication system yang tepat dan dapat meringankan pekerjaan mereka bahkan menjawab segala keluhan mereka dalam melakukan segala aktivitasnya khususnya transaksi di dunia trading. 

 

IPC dealing board merupakan jawaban dari kegundahan yang dialami oleh divisi treasury. Bagaimana tidak? Dengan menggunakan IPC dealing board dari perusahaan IPC maka pekerjaan akan menjadi lebih mudah bahkan akan lebih banyak waktu yang bisa dipangkas, karena dengan menggunakan IPC dealing board, para trader profesional memiliki keuntungan salah satunya dapat menjalani 34 percakapan secara bersamaan dan berawal dari efektivitas dan efisiensi tersebut, IPC menjamin peningkatan produktivitas sebesar 30% jika perusahaan Anda memilikinya.