Trading Turrets Recording: Minimalisir Risiko Voice Trading

Pandemi yang melanda seluruh dunia di awal tahun 2020, menyadarkan banyak orang mengenai pentingnya memiliki suatu sumber pemasukan tambahan diluar sumber penghasilan utama. Banyak usaha yang gulung tikar, banyak juga perusahaan-perusahaan yang memotong gaji pegawainya,  bahkan tidak sedikit juga perusahaan yang terpaksa untuk mengurangi jumlah karyawannya agar kondisi keuangan perusahaan tetap terjaga dan kegiatan perusahaan juga bisa terus berjalan. Banyak orang yang tidak siap akan hal ini dikarenakan mereka tidak memiliki sumber passive income. Tetapi, yang harus disyukuri dari hal ini adalah saat ini sudah semakin banyak masyarakat Indonesia yang sadar akan pentingnya memiliki sumber passive income dan kebanyakan orang memilih investasi sebagai sumber passive incomenya.

 

Selain investasi, trading juga seringkali menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk menjadikannya sebagai sumber passive income. Bahkan, saat ini banyak juga orang yang menjadikan trading sebagai sumber penghasilan utamanya. Seseorang yang menjadikan trading sebagai sumber penghasilan utamanya, maka dia juga menjadikan trading sebagai pekerjaan utamanya. Seseorang yang menjadikan trading sebagai pekerjaan utamanya, maka orang tersebut bisa dikatakan adalah seorang trader.

 

Dan seperti yang kita tahu, setiap pekerjaan pasti membutuhkan suatu peralatan atau alat kerja profesional guna mendukung pekerjaan tersebut agar dapat terlaksana dengan baik. Sebagai contoh, seorang penulis setidaknya membutuhkan laptop ataupun buku sebagai tempat ataupun wadah dia menulis. Atau seorang pekerja bangunan, mereka membutuhkan gergaji, palu, meteran, bor, dan alat-alat bangunan lainnya untuk mendukung pekerjaan mereka. Begitupun dengan trader. Seorang trader membutuhkan peralatan-peralatan trading profesional untuk mendukung kinerja trader pada saat trading, agar hasil trading nantinya bisa maksimal. Dan salah satu peralatan trading yang biasa digunakan oleh setiap trader profesional adalah trading turrets. Selain trading turrets, ada juga sebuah alat trading yang dikenal dengan nama trading turrets recording. Apakah kamu familiar dengan alat trading tersebut? Jika belum, simak artikel ini, ya!

Mengenal IPC

Sebelum membahas tentang trading turrets recording, ada baiknya untuk mengenal terlebih dahulu apa itu IPC. IPC adalah sebuah perusahaan yang menyediakan layanan teknologi komunikasi kepada client, seperti membantu dalam mengantisipasi perubahan, membantu client memecahkan masalah, membantu client dalam menetapkan standar keahlian industri, serta memberikan layanan teknologi komprehensif kepada client. Selain itu, IPC adalah perusahaan yang menyediakan solusi software atau perangkat lunak komunikasi di sektor keuangan. IPC juga menjadi pemimpin dalam layanan trading communication system di pasar global.

 

IPC tidak hanya memberikan layanan trading communication system, salah satu layanan lain yang diberikan oleh IPC adalah cloud.

IPC Connexus Cloud

IPC Connexus Cloud adalah satu layanan cloud services yang disediakan oleh IPC. Melalui layanan ini, trader dapat menjangkau semua orang yang memiliki peran penting dalam siklus trading trader tersebut. Mulai dari trading firms, platform trading, market center, broker antar-dealer, penyedia data pasar, hingga layanan kliring. Tetapi yang disayangkan adalah kalau layanan cloud services ini masih belum bisa dinikmati di pasar Indonesia, guna mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

 

Sedangkan, soft turret merupakan salah satu jenis trading turret yang disediakan oleh IPC melalui layanan trading communication systemnya. Kenapa salah satu? Iya, karena perangkat trading turret yang disediakan oleh IPC terdapat 2 jenis. Apa sajakah itu?

1. Hard Turret

Hard turret adalah jenis trading turret yang mempunyai bentuk fisik. Bentuk fisik yang dimiliki oleh hard turret menyerupai pesawat telepon, dengan layar sentuh pada monitornya, serta didukung oleh platform Unigy IPC, adalah IQ/MAX Touch.

2. Soft Turret

Soft turret adalah jenis trading turret yang menjadi solusi untuk setiap para trader yang memiliki kesibukan lain dan seringkali bepergian. Trader cukup menginstall aplikasi soft turret pada desktop, laptop, ataupun smartphone, untuk dapat melakukan trading dimanapun dan kapanpun.

Trading Turrets

Setelah dari tadi kita membahas tentang IPC, cloud, dan juga soft turret, terakhir kita akan membahas mengenai trading turrets recording. Sebelumnya, trading turrets adalah sebuah perangkat komunikasi yang biasa digunakan oleh trader profesional untuk membantu mereka pada saat melakukan transaksi trading. Trading turrets pun saat ini menjadi suatu perangkat yang wajib digunakan oleh setiap trader profesional dan broker untuk memastikan komunikasi dan transaksi yang berjalan dengan mulus. Dan seiring semakin berkembangnya trading, aktivitas trading di setiap market saat ini juga telah menjadi lebih cepat dan juga kompleks. Selain itu, market yang terdapat di setiap negara saat ini juga semakin berkembang dan diikuti dengan munculnya peraturan baru. Untuk mengatasi hal ini, adalah peran trading turrets recording.

 

Trading turrets recording dapat membantu setiap para trader untuk mengatasi peraturan yang meningkat, dengan merekam, menyimpan, memantau, dan juga mengambil panggilan trader yang mencurigakan dari suatu platform trading turret di market. Trading turrets recording merupakan sebuah perangkat trading yang tidak kalah pentingnya dari trading turrets. Trading turrets recording dapat merekam komunikasi secara terpusat dari sisi jaringan, menyimpan catatan panggilan selama periode yang ditentukan, mencari dan mengambil komunikasi untuk mendapatkan bukti yang bisa diaudit mengenai komunikasi terkait trading atas permintaan dari yang berwenang.

 

Trading turrets recording juga dilengkapi dengan teknologi yang canggih, agar bisa bekerja secara mulus apabila terdapat suatu panggilan komunikasi yang kompleks dari suatu trading turrets.

 

Perkembangan dunia trading yang semakin modern, diikuti juga dengan risiko yang terdapat didalamnya. Trading turrets recording bisa menjadi solusi untuk meminimalisir risiko yang bisa terjadi di dalam voice trading.