loader
Treasury dan Cash Management, Playmaker di dalam Perusahaan

Keuangan merupakan faktor yang sangat penting di dalam setiap perusahaan, agar aktivitas bisnis yang sedang dikerjakan perusahaan dapat berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan. Apabila perusahaan memiliki kondisi keuangan yang baik, maka aktivitas bisnis pun dapat berjalan dengan lancar. Dan sebaliknya, apabila perusahaan memiliki kondisi keuangan yang tidak stabil, maka aktivitas bisnis yang sedang berjalan pun juga akan menjadi terganggu. Melihat pentingnya kondisi keuangan yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis perusahaan, jadi bisa diibaratkan bahwa keuangan merupakan urat nadi bagi setiap perusahaan, yang berfungsi untuk menjalankan semua aktivitas bisnis perusahaan.  Karena itu, dibutuhkan divisi yang bertugas untuk menjaga, memperkirakan, serta memastikan kondisi keuangan perusahaan, agar perusahaan dapat menjalankan bisnisnya dengan lancar,  adalah tugas dari treasury and cash management.

 

Umumnya, treasury adalah satu divisi yang ada di dalam setiap perusahaan, dan cash management atau manajemen kas merupakan salah satu aktivitas yang dikerjakan oleh divisi treasury. Singkatnya, divisi treasury memiliki tanggung jawab untuk menjaga kondisi likuiditas perusahaan, dan manajemen kas memiliki fungsi untuk menjaga ketersediaan kas perusahaan. Untuk lebih jelas mengenai treasury and cash management, akan kita bahas lengkap seputar keduanya disini!

Treasury

Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas, bahwa treasury merupakan satu divisi di dalam perusahaan yang berisi sekelompok orang yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga kondisi likuiditas perusahaan. Jadi secara garis besar, divisi treasury memiliki tugas yaitu untuk melakukan pengecekan kekayaan perusahaan saat ini, serta memperkirakan kondisi keuangan perusahaan di beberapa tahun ke depan, apakah kondisi keuangan perusahaan masih dalam kondisi yang sehat, atau malah kondisi keuangan perusahaan berpotensi menjadi tidak stabil.

 

Dan jika divisi treasury memperkirakan kondisi keuangan perusahaan akan menjadi tidak stabil, maka divisi treasury serta manajemen dan petinggi perusahaan harus berunding untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini.

Fungsi Treasury

Fungsi utama dari divisi treasury yaitu untuk bertanggung jawab terhadap semua hal yang meliputi pengelolaan seluruh aset likuiditas perusahaan, serta juga memiliki fungsi untuk mencari keuntungan melalui aset likuiditas perusahaan yang dikelola oleh divisi treasury. Melihat banyaknya tanggung jawab yang harus dipegang oleh divisi treasury, maka peran divisi treasury di dalam perusahaan sangat vital. Kenapa? Karena divisi ini harus memastikan bahwa perusahaan harus selalu dalam kondisi yang likuid. Dengan perusahaan yang selalu dalam kondisi likuid, maka artinya perusahaan dapat menjalankan aktivitas bisnisnya dengan lancar. Selain itu, perusahaan pun dapat memenuhi kewajiban-kewajibannya dengan baik, seperti membayar biaya operasional perusahaan ataupun membayar kewajiban lainnya yang sudah mendekati jatuh tempo.

 

Penting bagi divisi treasury dalam pengelolaan aset likuiditas perusahaan dilakukan secara efektif dan efisien, supaya jangan sampai biaya operasional perusahaan dan kewajiban yang lain melebihi dari kondisi keuangan serta besaran aset perusahaan.

Tugas Treasury

Setelah kita membahas mengenai fungsi utama divisi treasury yaitu bertanggung jawab terhadap pengelolaan semua aset likuiditas perusahaan, ada beberapa tugas yang dikerjakan oleh divisi ini untuk mendukung fungsi tersebut, seperti mulai dari mengelola modal kerja, yaitu dimana divisi treasury perlu melakukan pengelolaan kerja dengan baik, supaya modal tersebut dapat ditempatkan sesuai dengan kebutuhan dan keperluan yang dibutuhkan. Kemudian mengelola kas, yaitu untuk memastikan dana yang dimiliki perusahaan dapat memenuhi semua aktivitas bisnis dan juga biaya operasional perusahaan.

 

Selanjutnya yang ketiga ada mengelola investasi, yaitu apabila perusahaan memiliki dana yang lebih, maka oleh divisi treasury dana tersebut akan diinvestasikan agar menghasilkan keuntungan. Dan dalam melakukan investasi pun, divisi treasury harus mengikuti aturan trading system, seperti tanggal jatuh tempo investasi dengan kebutuhan kas harus sesuai, tingkat keuntungan investasi maksimal, serta jangan berinvestasi pada instrumen investasi yang fluktuatif.

 

Dan seperti yang kita ketahui, bahwa perdagangan sekarang ini bergerak semakin cepat. Karena itu, para trader yang bekerja di divisi treasury dalam melakukan investasi dituntut untuk konsisten. Trader perlu berkomunikasi dengan mulus kapan saja, mulai dari pagi, siang, dan bahkan malam. Soft turret IQ/MAX Omni dapat memenuhi kebutuhan trader yang seperti itu. Dengan menggunakan IQ/MAX Omni, trader dapat bekerja secara mobile, meningkatkan produktivitas, serta trader dapat menjelajahi pasar baru. IQ/MAX Omni dari IPC sendiri bisa Anda dapatkan melalui MST.

Cash Management

Sebelum membahas cash management atau manajemen kas, kas adalah uang yang disimpan dan digunakan untuk kegiatan bisnis serta operasional perusahaan. Bentuk kas pun beragam, bisa uang tunai, kasbon, demand deposit (simpanan giro), dan lainnya. Jadi, secara garis besar, kas merupakan harta perusahaan yang paling likuid dan paling mudah untuk dicairkan.

 

Sedangkan, manajemen kas adalah kegiatan dalam pengelolaan uang kas perusahaan agar kas selalu tersedia, guna memenuhi kebutuhan dan keperluan perusahaan. Jadi, ketika uang kas melebihi dari besaran kebutuhan dan keperluan perusahaan, maka hal ini menunjukkan pengelolaan kas yang baik. Tetapi, apabila kebutuhan dan keperluan perusahaan melebihi besaran kas, maka hal ini akan mengakibatkan cash insolvency, yaitu ketidakmampuan perusahaan dalam membayar kewajibannya tepat waktu.

Fungsi Cash Management

Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas, yaitu dimana apabila uang kas melebihi dari besaran kebutuhan perusahaan, maka hal ini pun menunjukkan pengelolaan kas yang baik. Sehingga, manajemen kas memiliki fungsi untuk bertanggung jawab terhadap menjaga ketersediaan kas perusahaan, agar kas yang tersedia dapat memenuhi kebutuhan dan keperluan perusahaan, seperti memenuhi kewajiban, yaitu dimana kewajiban dalam membayar gaji karyawan, pajak, serta melunasi utang pada pihak ketiga.

 

Selain itu, manajemen kas juga memiliki fungsi untuk menekan pengeluaran, menyeimbangkan arus kas masuk dan keluar. Jadi, jika arus kas masuk lebih tinggi dibandingkan arus kas keluar, maka artinya perusahaan melakukan pengelolaan kas yang baik. Dan terakhir, apabila kas di dalam perusahaan memiliki kelebihan dana, maka manajemen kas memiliki fungsi untuk menginvestasikan dana tersebut.

 

Di dalam sepakbola, playmaker ditujukan kepada pemain bola yang bertugas untuk mengontrol strategi dan serangan terhadap timnya. Dan di dalam perusahaan, treasury dan cash management, bisa dikatakan sebagai sebagai “playmaker”. Kenapa? Karena treasury dan cash management lah yang memiliki pengaruh cukup kuat dalam kelancaran aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.